Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) didirikan pada 2013 dengan prinsip bahwa analisis yang akurat jadi langkah pertama yang krusial buat mencegah konflik dengan kekerasan. Misi kami adalah menjelaskan dinamika konflik – mengapa itu terjadi, bagaimana hal tersebut berubah, apa yang memicunya, siapa yang diuntungkan dari konflik itu – dan menyediakan informasi tersebut dengan cepat buat orang-orang yang dapat memanfaatkannya demi perubahan positif. Di daerah-daerah yang dikoyak kekerasan, analisis konflik akurat menjadi penting, tak hanya demi penyelesaiannya tetapi juga untuk merumuskan berbagai kebijakan yang pas dan efektif .
Kami mengkaji enam jenis konflik: konflik komunal, konflik agraria dan sumber daya alam, konflik pemilu, konflik vigilantisme (aksi main hakim sendiri), gerakan etno-nasionalis/separatis dan gerakan ekstrimis, dengan mengerti bahwa satu sengketa dapat merangkap lebih dari satu jenis konflik, dan dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Kami mengirimkan para analis berpengalaman ke lapangan untuk menemui semua pihak, mengkaji dokumentasi tertulis primer yang tersedia, memeriksa sumber-sumber sekunder serta menyusun laporan-laporan mendalam, dengan rekomendasi kebijakan atau contoh praktik terbaik yang sesuai.
Fokus utama kami adalah konflik di Indonesia. Pada tahun 2014, kami mulai melaporkan sewaktu-waktu tentang Timor-Leste dan di tahun 2015, kami juga mulai menganalisa proses perdamaian di Mindanao, Filipina Selatan.
Kami terdaftar di Kementerian Sosial di Jakarta sebagai Yayasan Penanggulangan Krisis Internasional. Kami dapat dihubungi di info at understandingconflict dot org.